Selasa, 14 Januari 2014

Banjir surut, warga Kampung Pulo masih bertahan di pengungsian

Banjir di daerah Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai berangsur surut. Namun demikian masih banyak warga yang memilih bertahan di tempat pengungsian.

Sedikitnya 538 warga korban banjir masih mengungsi di Sudin Kesehatan Jakarta Timur. Warga pun mengeluhkan berbagai macam penyakit seperti gatal-gatal, flu dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Kebanyakan dari warga korban banjir mengidap penyakit seperti gatal-gatal karena mereka lebih banyak berada di air (banjir). Ada juga yang mengidap penyakit flu dan ISPA selama di berada pengungsian," ujar dr Indra Setiawan, petugas Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Selasa (14/1).

Indra mengaku, belum bisa memastikan hingga kapan para pengungsi tetap bertahan, meski banjir sudah berangsur surut. Menurutnya, saat ini para warga masih membutuhkan bantuan, seperti obat-obatan dan juga pakaian ataupun selimut.

"Kemungkinan malam ini sebagian masih pada mengungsi, meskipun ada sebagian warga yang memilih pulang," jelasnya.

Sementara itu, Musrifah (23) salah satu warga Kampung Pulo yang masih mengungsi di posko pengungsian mengatakan saat ini rumahnya yang terletak di Kampung Pulo RT 16 RW 03 terus dibersihkan dari sisa-sisa air banjir.

"Sudah surut dari semalam cuma ini lagi di bersihin sama keluarga saya yang lain yang ke rumah," katanya.

Musrifah yang sudah sejak Minggu 12 Januari lalu mengungsi, mengaku akan terus menginap hingga rumahnya dirasa aman untuk ditinggali pasca banjir kemarin.

"Barang-barang kayak lemari, pakaian udah abis semua kerendem. Barang elektronik juga kena kayak dispenser, kulkas, mesin cuci," keluhnya

merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar